Ya, selain kerjaan, kerjaan, dan kerjaan, banyak kisah-kisah baik suka maupun duka yang aku alami di Batam. Salah satu yang terpenting adalah kisah c..u..in..t..h..a..q. Ya, tentang itu... banyak sekali yang aku alami. Sebagai alumnus STM di zaman itu, aku tergolong makhluk yang langka, berbeda, dengan teman-teman lainnya dalam hal asmara. Inipun karena faktor ekonomi kali yak...?, aku bukan terlahir sebagai orang kaya, sehingga yang harus aku pikir saat masa-masa sekolah, termasuk STM, adalah belajar jadi siswa terbaik, sehingga bisa gampang cari uang tuk bantu bonyok (bokap and nyokap), dan bukan jadi siswa yang punya banyak teman wanita (p..h..a..c..a..r..) hehehehehe ,,,,, walhasil dari TK - STM, aku tidak pernah pounya teman dekat wanita (JomblO gitu lOh)..., klo orang yang pernah aku suka sih ada, di waktu SD ada Ipi (married), SMP ada Arie P (tak tau rimbanya, katanya sie dah married juga), STM ada Iceu (married), bisa dikata cinta bertepuk sebelah tangan (ya iyalaaaah, ngomong aja nggak...hehehe).
BTW, kembali lagi ke Batam, tahun pertama sejak keberadaanku di Pulau ini, aku masih terkonsentrasi pada "gali emas", belum pada hal-hal berbau yang namanya cinta, namun menginjak tahun kedua keberadaanku di Batam, rasa sepi mulai merongrong kesendirianku, konsentrasiku mulai terpecah, dan mulailah aku ber-aktivitas pada hal-hal untuk memenuhi dan mengobati rasa "sepi" ku.
Tahun kedua sejak keberadaanku di Batam, aku mulai mengenal beberapa teman wanita dan coba untuk merajut jalinan dengan salah satunya. Tapi, dasar "kadal" (blum bisa dibilang buaya karena masih kecil-kecilan),
Tak ada niatan atow keinginanku tuk nyakitin mereka, tapi sebaliknya karena sikapku yang seperti ini, tidak tegas pada mereka, aku malah mungkin jadi bikin mreka semua "sakit...".
Kejadian sejak tahun kedua keberadaanku di Pulau Batam ini terus berlanjut hingga berakhirnya keberadaanku di pulau yang indah dan penuh kenangan ini.
Singkat cerita di tahun 1998 (November), aku mengajukan Surat Pengunduran diriku dari perusahaan tempat ku kerja, untuk mempersiapkan pengembaraanku selanjutnya ke tempat yang lebih jauh..., Japan ... (Dreams come true).................................
Masih terngiang di telingaku, salah satu ucapan kakak pintarku, An. Nn. Ek, "Mas I", kamu bakalan jadi orang. Ucapan kakak ku inilah salah satunya, yang selalu memacu aku untuk selalu menggapai dan meraih cita-citaku untuk menjadi yang terbaik...
Salamku bwat segenap penghuni pulau Batam...SyaI, 1994-1998...
Facebook me!
syai.bks0512@gmail.com
ceritanya from nothing to something gitu?!?!?!!?!?!
ReplyDeleteboleh juga blog-nya..bisa memotivasi orang yang gagal dalam cinta monyet(lu kalee monyetnya)untuk berani mengatakan "gw suka loe... loe mau gak jadi monyet gw??" lho.. hehehehe
dan pastinya jadi motivasi juga buat orang2 yang belum berprestasi dan belum jadi "orang" (kaya gw...)(belum jadi orang bukan berarti sekarang monyet ya!!!)
tapi cerita cintanya ada yang di edit tuh...(off the record ya pak??)
padahal mungkin banyak cerita behind the scene yang jadi pemeran utama dan motor kehidupan cita dan cintanya waktu di batam :p
hehehe...!!! kade bisi ketulah ah... hampura ya pak!!!!